Ketika Ketidakberdayaan Melanda
Bulan Ramadan kali ini bertepatan dengan libur akademis dan free dari pekerjaan sambilan, dan bulan ini pula tepat terasa bahwa ada dua kepentingan yang saling berlawanan yang harus diakomodasi. Di salah satu sudah ingin menggenggam hasil sedangkan yang lain ingin berproses. Bulan yang tepat untuk intropeksi apa strategi yang salah dan harus dirubah. Umur yang 22th dan akan segera menginjak 23 th harus tergambar masa depannya dan juga hasilnya. Berasa belum ada yang dapat diperbuat untuk sekeliling.
Waktu kali ini terasa lambat, dua kewajiban yang hanya menginginkan ridho-Mu terasa sangat rumit. Menunaikan satu kewajiban yang lain harus terkalahkan, dan sebagai manusia tak memiliki kuasa untuk merubah kondisi. Hanya bisa berserah diri, Inni asta’khiruka bi’ilmika wa astaqdiruka bi qudrotika…
Sesungguhnya semua dosa yang diperbuat tak akan merugikan-Mu, begitu pula ketaatan tidak menguntungkan-Mu.
Waktu kali ini terasa lambat, dua kewajiban yang hanya menginginkan ridho-Mu terasa sangat rumit. Menunaikan satu kewajiban yang lain harus terkalahkan, dan sebagai manusia tak memiliki kuasa untuk merubah kondisi. Hanya bisa berserah diri, Inni asta’khiruka bi’ilmika wa astaqdiruka bi qudrotika…
Ya Allah, Hamba ingin melakukan semua kebaikan tapi apa daya tanganku tak sampai,
Maafkanlah segala kekuranganku, Engkau Maha tidak memerlukan dari menyiksaku,
Sesungguhnya semua dosa yang diperbuat tak akan merugikan-Mu, begitu pula ketaatan tidak menguntungkan-Mu.
No comments: