MELAWAN KEJENUHAN MELEWATI HIDUP
Jam lima bangun sholat subuh, pagi berangkat kuliah. Sore pulang. Malam bantu orang tua. Setiap hari hanya begitu. Pastilah menimbulkan kejenuhan pada diri. Tidak ada perkembangan terutama bagi seseorang yang tidak memiliki jiwa kreatif atau inovasi. Hal ini juga merambah pada diri sendiri.
Bismillah dengan hati yang tulus ingin tahu solusi yang diberikan oleh Allah muncullah secercah sinar melalui sebuah artikel dari buku karangan DR. Aidh bin Abdullah al-Qarni (La Tahzan). Yaitu “Yang anda miliki adalah hari ini”.
Membuat mata batin tersadar bahwa optimalisasi dan batas waktu sangat lah berpengaruh pada psikologi diri sendiri. Memberikan keyakinan bahwa hari ini adalah hidup terakhir memberikan dampak maksimalnya usaha untuk bekerja maupun beribadah. Bila kita dapat memakan roti empuk hari ini, apa yang terjadi dengan roti kemarin? apa juga yang akan terjadi dengan besok. Apakah roti yang sekarang kita makan akan kering melihat roti pada hari kemarin. Tentu tidak. Roti empuk akan tetap empuk hari ini jika langsung kita makan. Hal ini memberikan pengertian bahwa kita harus menghadapi apa yang ada didepan mata dan memaksimalkan segala peluang yang ada karna kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi besok. Dan perlu kita ketahui roti yang kemarin telah kering tidak akan berubah menjadi empuk dan dapat dimakan. Oleh karenanya, hilangkan pemikiran hari kemarin keburukan, kegagalan. Karena tidak akan ikut pada hari ini dan berikutnya. Segala sesuatu, sukses atau gagal, tergantung ikhtiar kita hari ini. Tiap detik,menit adalah peluang kita merubah diri. Dengan memaksimalkan setiap hari kita maka akan datang sendirinya peluang dan masa depan yang cerah. InysaAllah kita sukses melaluinya.
Penting diketahui juga bahwa ibadah juga memberikan kemudahan pada siapapun untuk berikhtiar karena dalam ibadah terkandung rahasia-rahasia alam yang bersifat infinity. Semoga kita dapat mengamalkannya. Amin
Powered by Qumana
kalau kita ikhtiar pasti Allah membuka jalan.
ReplyDeletebojoQ koyo empril...
ReplyDeleteprikitiwwwwiwwwiwwwww